MBAH AWI....
berhubung masih bulan april, dan bulan april ini identik dengan hari kartini, dan hari kartini identik dengan sosok wanita, so jadi inget mbah kawi aka mbah awi (walah....kok bisa? he2x...ikuti saja ceritaku ok n mudah2an gak ngantuk ya he2x...^_^)
ok saya akan ceritakan siapa mbah awi itu lalu apa hubungan nya dengan hidupku... ^_^
ketika aku berumur 6 tahun tepatnya kelas 1 sd n masih imut2 he2x...(sepertinya khilaf aku kambuh lg... ~_~) di setiap liburan sekolah, aku pasti mengunjungi rumah nenek aku. nah mbah awi ini tinggal disebelah rumah nenek aku tersebut. dan aku takut jika dekat dengan dia sebab semenjak ditinggal mati oleh suaminya dia jadi rada kurang waras tetapi masih rada nyambung jika diajak orang ngobrol (suami nya meninggal karena jadi salah satu korban tenggelam nya kapal tampomas II dan mayatnya tidak ditemukan). selang waktu berjalan aku semakin besar (tp ttp masih range sd he2x...) tetapi aku tidak lagi takut jika dekat dengannya, mungkin karena aku sudah mengerti kalau dia tidak berbahaya malahan aku iba padanya.
Mbah awi janda tanpa anak satupun n dia hidup sendirian sebatang kara, entah dimana keluarga nya ataupun kelurga suaminya, mereka "undetect". sehingga mbah awi mengkontrakkan rumahnya. dan mbah awi tinggal d lahan parkir rumahnya dengan gubuk kayu yg menurut aq tidak layak huni hiks....hiks....!_!. warga sekitar sangat iba kepadanya termasuk nenekku. dia sering mengunjungi rumah nenekku untuk makan, nonton tv atau sekedar ngobrol dengan nenekku. nah disitulah aku mengenal dia.
Mbah awi yg sudah tua renta dengan muka yg keriput, lipstik merah yg selalu menempel dibibirnya. rambut hitam panjang yg diselingi dengan uban tersanggul dikepalanya, kain yang sudah lusuh selalu berada diatas kepalanya, gigi yang hampir punah menghiasi didalam mulutnya, dan badan yang kurus dengan tulangnya ingin tertampil d tubuhnya dia (deskripsi perawakan mbah awi yg aku ingat hiks...hiks.....!_!
sampai aku smp kelas 2, mbah awi meninggalkan dunia ini menuju sang khalik, mbah awi meninggal karena sakit, masih simpang siur dia sakit apa, ada yang bilang typus dan ada yg bilang dbd.
tetapi dari cerita mbah awi ini, tali persaudaraan itu sangat penting baik dengan jalur darah saudara maupun diluar jalur itu. banyak-banyaklah menolong saudara kita, jangan sampai salah satu saudara kita terlantar seperti mbah awi yg diceritakan diatas. perluaslah dan perdalamlah tali silaturahmi itu ^_^
Thursday, April 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment